Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengulangi seruannya kepada negara-negara Uni Eropa untuk mengambil langkah yang efektif dan serius terhadap pemukim Yahudi yang memiliki kewarganegaraan negara anggota Uni Eropa dan tinggal di permukiman ilegal di wilayah pendudukan, sebagaimana ditentukan oleh hukum internasional.
Seruan itu muncul saat pertemuan dengan perwakilan non-residen Republik Slovakia untuk Palestina di kantor Shtayyeh di Ramallah, di mana mereka berdua membahas perkembangan politik terbaru, Kamis (26/11), Wafa melaporkan.
Shtayyeh memberi pengarahan kepada perwakilan Republik Slovakia tentang pelanggaran Israel, perluasan permukiman yang berkelanjutan, dan perampasan tanah warga Palestina.
Ia menekankan bahwa pelanggaran tersebut terjadi sebagai bagian dari tindakan sistematis Israel untuk menghancurkan impian solusi dua negara dan setiap peluang untuk mendirikan Negara Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Shtayyeh menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama bersama antara kedua negara di semua tingkatan. Ia memuji hubungan yang berbeda antara Palestina dan Slovakia. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza