Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menolak ancaman Israel terhadap pemerintah Palestina karena memutuskan untuk mengimpor ternak dari negara-negara selain Israel.
“Adalah hak kami untuk mengimpor apapun yang kami inginkan dan dari mana saja kami inginkan. Israel tidak memiliki hak untuk mendikte kita atas kemauan ekonomi atau politiknya,” kata Shtayyeh pada pembukaan sidang kabinet di Ramallah, Senin (14/10), demikian WAFA melaporkan.
Ia menekankan bahwa Palestina memiliki hak untuk mengimpor apapun yang diinginkan dan dari mana saja mereka ingin, Israel tidak memiliki hak untuk memberi tahu rakyat Palestina apa yang bisa atau tidak bisa mereka impor.
“Kami menolak ancaman Israel terhadap ekonomi nasional kami,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Para pejabat Israel telah mengancam akan menghentikan impor produk pertanian Palestina sebagai tanggapan terhadap orang-orang Palestina yang memutuskan untuk berhenti mengimpor anak sapi dan daging sapi dari Israel.
Sebagai gantinya, warga Palestina membelinya dari sumber-sumber luar lain untuk melakukan diversifikasi impor mereka, sehingga para produsen daging sapi di Israel berdemonstrasi menentang keputusan Palestina. (T/Ais/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid