Izmir, 7 Rabi’ul Akhir 1438/6 Januari 2016 (MINA) – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim memuji pengorbanan polisi lalu lintas yang tewas dalam serangan di Izmir karena dianggap telah menggagalkan “pembantaian besar-besaran”.
Polisi bernama Fethi Sekin tewas di luar gedung pengadilan bersama dengan seorang pekerja lapangan bernama Musa Can di kota pinggir Laut Aegean itu pada Kamis (5/1) setelah militan meledakkan sebuah mobil yang dipenuhi dengan bahan peledak dan terlibat kontak senjata dengan polisi.
Dua dari tiga penyerang tewas dan satu melarikan diri.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menghormati kematian kedua korban, pada Jumat (6/1) di tempat serangan dihadiri oleh ribuan warga Turki, termasuk Menteri Kehakiman Bekir Bozdag, sebagaimana The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Para pejabat memuji polisi Sekin karena mencegah tragedi yang lebih besar setelah ia menghentikan mobil dan mengejar dua penyerang sebelum ledakan dan tembak-menembak.
Para penyerang, diyakini oleh otoritas Turki adalah militan Kurdi.
Sembilan orang juga terluka dalam serangan itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Dia cegah bencana yang lebih besar dengan mengabaikan hidupnya sendiri dan dengan memberikan hidupnya. Dia menunjukkan kepahlawanan yang besar,” kata Perdana Menteri pada Kamis malam.
Peti mati kedua korban dibungkus bendera Turki dan disemayamkan di aula untuk menerima penghormatan dari ratusan pelayat, termasuk pejabat pengadilan dan anggota partai yang berkuasa.
Sekin diberi kehormatan langka dengan upacara pemakaman di Konak Square yang terkenal di Izmir. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata