Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POLISI PERANCIS BEBASKAN TIGA TERSANGKA SERANGAN PARIS

Rudi Hendrik - Senin, 19 Januari 2015 - 05:28 WIB

Senin, 19 Januari 2015 - 05:28 WIB

652 Views

Polisi Perancis tangkap tersangka teror. (Foto: AFP/Getty Images)
<a href=

Polisi Perancis tangkap tersangka teror. (Foto: AFP/Getty Images)" width="300" height="178" /> Polisi Perancis tangkap tersangka teror. (Foto: AFP/Getty Images)

Paris, 28 Rabi’ul Awwal 1436/19 Januari 2015 (MINA) – Tiga orang yang ditahan bersama sembilan orang lainnya dalam operasi anti-teror terkait serangan Paris pada 7-9 Januari telah dibebaskan pada Ahad (18/1).

Menurut sumber kepolisian, interogasi terhadap sembilan tersangka yang tersisa diperpanjang selama 48 jam, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pada 7 Januari, dua orang bersenjata menyerang markas majalah satir Charlie Hebdo di Paris, menewaskan 12 orang. Majalah pekanan itu dikenal mencetak materi yang kontroversial, termasuk kartun yang menghina Nabi Muhammad pada 2006, 2011 dan 2012.

Penyidik mengatakan, para tersangka tidak terlibat langsung dalam serangan, tetapi telah dituduh membantu logistik para penyerang dengan senjata dan kendaraan.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Media Perancis melaporkan, penyidik menangkap tersangka berdasarkan analisis DNA dan penyadapan.

Seorang pemimpin puncak Al-Qaeda cabang Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan di kantor majalah satir Charlie Hebdo.

Nasr Al-Ansi, seorang komandan tinggi Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), muncul dalam sebuah video 11 menit yang diposting online pada Rabu (14/1), mengatakan, pembantaian di Charlie Hebdo adalah “balas dendam atas nabi”.  (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda