Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Sudan Tembakkan Peluru Aktif untuk Bubarkan Demonstran

Rudi Hendrik - Rabu, 26 Desember 2018 - 17:36 WIB

Rabu, 26 Desember 2018 - 17:36 WIB

0 Views

Protes melawan Presiden Sudan Omar Bashir, Selasa, 25 Desember 2018. (Foto: Aktivis Sudan/AP)

Khartoum, MINA – Polisi anti huru hara di ibu kota Sudan, Khartoum, menggunakan peluru aktif dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berjalan menuju istana presiden.

Video-video yang diunggah secara online tampak memperlihatkan kerumunan ratusan orang menuju ke istana yang terletak di tepi sungai Nil Biru di jantung kota Khartoum.

Para demonstran menyanyikan lagu-lagu patriotik dan meneriakkan, “Damai, damai melawan pencuri” dan “Rakyat ingin menjatuhkan rezim”.

Kerusuhan itu terjadi setelah lima hari demonstrasi melawan pemerintah Presiden Omar Bashir.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Pengunjuk rasa marah karena kenaikan harga, kekurangan barang-barang kebutuhan pokok dan krisis uang tunai.

Hiba Morgan dari Al Jazeera melaporkan dari Khartoum, seruan agar presiden mundur semakin keras dengan jumlah massa yang muncul untuk protes semakin signifikan.

“(Pengunjuk rasa) tampaknya sepakat mereka ingin melihat perubahan dan polisi harus menggunakan gas air mata dan amunisi langsung untuk membubarkan kerumunan,” kata Morgan. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional