Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pompeo: AS Komitmen Lakukan De-eskalasi dengan Iran

sri astuti - Sabtu, 4 Januari 2020 - 17:40 WIB

Sabtu, 4 Januari 2020 - 17:40 WIB

9 Views

Washington, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada hari Jumat (3/2) menegaskan kembali komitmen Washington untuk melakukan de-eskalasi dengan Iran.

Hal itu disampaikan menyusul pembunuhan Komandan Tinggi Iran Qasem Soleimani dalam serangan udara AS di ibukota Irak, Baghdad, Anadolu Agency melaporkan.

“Saya berbicara hari ini dengan Anggota Politbiro Tiongkok Yang Jiechi untuk membahas keputusan Donald Trump yang sebenarnya untuk menghilangkan Soleimani sebagai tanggapan terhadap ancaman yang akan segera terjadi terhadap kehidupan Amerika. Saya menegaskan kembali komitmen kami untuk de-eskalasi,” kata Pompeo melalui Twitternya.

Pompeo mengatakan dia juga membahas situasi ini dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, dan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, berterima kasih kepada sekutu AS itu karena “mengakui ancaman agresif yang terus berlanjut yang ditimbulkan oleh Pasukan Quds Iran.”

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

AS pada Kamis (2/1) mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan yang menewaskan Soleimani, Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran.

Pentagon menuduh Soleimani berencana untuk melakukan serangan terhadap diplomat AS dan personil AS lainnya di Irak dan kawasan tersebut umumnya, dengan mengatakan pemimpin yang terbunuh bertanggung jawab atas kematian ratusan anggota personil Amerika dan koalisi.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan Iran dengan AS yang memuncak dengan menyerbu kompleks Kedutaan Besar AS oleh warga Irak pada Selasa (31/1) lalu. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah