Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Al-Fatah Cileungsi Ajak Santri Bangun Kreatifitas dari Barang Bekas

siti aisyah - Rabu, 18 Desember 2019 - 22:21 WIB

Rabu, 18 Desember 2019 - 22:21 WIB

7 Views ㅤ

Cibubur, MINA- Pada kegiatan kemah Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor tahun ke-7 di Buperta Cibubur, pada Rabu (18/12) menghadirkan pemateri dengan tema “Kreatifitas Barang Bekas”.

Hadir sebagai pemateri kegiatan yakni Kepala Sekolah PAUD Salsabila Klapa Nunggal, Hanifah Solehah. Menurutnya, adanya kegiatan itu bertujuan untuk mengajak santri agar membangun kreatifitas dengan memanfatkan barang di sekitar sehingga menjadi santri yang memiliki jiwa kreatifitas tinggi.

Hanifah yang juga merupakan guru kesenian mengajak santri agar berfikir kreatif. Karena menurutnya, dengan kreatifitas yang tinggi hendaknya bisa menjadi peluang bisnis dan menghasilkan berbagai macam produk yang dapat di jual belikan.

“Membangun kreatifitas santri dimulai dengan memberikan langkah-langkah dasar dan dimulai dari hal-hal yg menarik juga bermanfaat untuk mereka sendiri yang bahannyapun mudah di dapat dari sekeliling mereka,” katanya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Menurut Hanifah penyampaian pemateri kali ini tidak sulit, karena mudah di pahami oleh santri dengan arena yang terbuka dan langsung berbaur dengan alam, sehingga mereka tidak terkontaminasi dengan gadget, hanya mengandalkan kreatifitas dan imajinasi mereka tanpa menduplikat yang ada di internet.

Salah satu santri Al-Fatah Cileungsi Ratna Kumala Dewi mengatakan, materi yang diberikan bagus. Karena dapat menambah kreatifitas, dan peduli lingkungan serta mengurangi sampah yang sulit untuk didaur ulang.

“Dalam kegiatan ini juga kami diberikan pembelajaran yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar,” katanya.

Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor secara rutin menggelar kegiatan kemah setiap tahunnya. Kegiatan yang telah masuk tahun ke-7 ini merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk melatih kedisiplinan, membangun kreatifitas dan memiliki sifat toleransi terhadap sesama. (L/Mee/Ais/P2)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda