Ponpes Al-Fatah Gelar Apel Bersama Pasca Idul Fitri 1444 H

Cileungsi,Kabupaten Bogor, MINA – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah menggelar Apel bersama pasca cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama seluruh pimpinan dan staf di halaman Masjid At-Taqwa, Kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jabar, Ahad (30/4).

Apel Bersama dan Silaturahim Syawal 1444H diikuti ketua, staf dan asatidz dari berbagai lembaga, meliputi Maktab Aam, Markaz I Cileungsi, Tarbiyah Al-Fatah jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi, pengurus DKM Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Aqsa Working Group (AWG), Maemunah Center (Mae_C), Ukhuwah Al-Fatah Resque (UAR), dan Kantor Berita MINA.

Memulai arahannya mewakili Imaam Yakhsyallah Mansur, Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia, KH. Abul Hidayat Saerodji menyampaikan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Taqobballahu Minna Waminkum, mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah SWT menerima segala Amal Ibadah kita dan menjadikan kita sebagai manusia yang kembali kepada fitrahnya, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada umat dan dalam melaksanakan amanah dan jihad dengan sebaik-baiknya.”

“Di bulan Syawal yang berkah ini, saya berpesan, pada setiap yang individu…, tanamkan akidah yang kokoh dan kuat, bahwa hidup itu ibadah, hidup itu perjuangan, hidup itu adalah sebuah pengorbanan. Jadikan ini sebagai motivasi dalam seluruh aktivitas kita, sebagai wujud pengabdian kita kepada Allah SWT,” ujar Kyai Abul Hidayat.

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Dia juga menyerukan untuk terus meningkatkan iman dan amal shalih pada bulan Syawal ini dan bulan-bulan seterusnya, termasuk dalam upaya pembebasan Al-Aqsa dan terwujudnya kemerdekaan Palestina.

Dalam apel tersebut diumumkan nama-nama staf yang berprestasi dari setiap lembaga dan unit pelaksana teknis pusat di Ponpes Al-Fatah, pemberian piagam dan hadiah secara simbolis.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran