Ponpes Al-Fatah Salurkan Nasi Bungkus untuk Korban Banjir Bekasi

Kabupaten Bogor, MINA – Markaz Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kab. Bogor, menyalurkan ibu-ibu berupa untuk korban banjir di Bekasi dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Muhammad Tobri, Amir Markaz Ponpes Al-Fatah Cileungsi, kepada MINA, Rabu (24/2), “Sedekah nasi bungkus ini merupakan kegiatan rutinan kami setiap kali ada bencana banjir, sebab masih banyak warga yang terdampak banjir memerlukan bantuan,” kata Tobri.

Ia menuturkan, banyak warga korban banjir masih bertahan di rumahnya dan mereka juga seharian belum mendapatkan kiriman makanan dari siapa pun.

“Maka, kita bangun Posko UAR bantuan penyaluran nasi bungkus di berbagai titik, sedekah nasi bungkus sudah dilakukan selama empat hari dari Ahad sampai Rabu ini,” ujar Thobri.

Ia mengungkapkan, Tim per hari menyiapkan lima ratus nasi bungkus, ini yang sangat diperlukan warga korban banjir. Nasi bungkus tersebut sebagian ada donatur yang membantu, dan sebagian warga Ponpes Al-Fatah diminta sedekah minimal per KK  satu nasi bungkus.

“Yang menarik adalah ibu-ibu warga Ponpes Al-Fatah ikut bagian membantu memasak 200 nasi bungkus. Kita siapkan dapur umum untuk memasaknya,” imbuhnya.

Tobri menunturkan, ada warga korban banjir mengeluh setiap hari mengkonsumsi  mie instan, sebab tidak ada makanan lain. Dan mereka belum menerima bantuan Pemeritah Daerah.

Alhamduliah Ponpes Al-Fatah mengawali menyalukran nasi bungkus kepada korban banjir Bekasi. Sebab saat ini yang dibutukan warga adalah makanan siap saji,” tuturnya.

Tim Logistik Ponpes Al-Fatah Wahono menuturkan, ibu-ibu warga Ponpes Al-Fatah sangat antusias dalam membantu korban banjir, dengan menyiapkan nasi bungkus.

“Bahkan mereka ada yang siap diminta untuk memasak yang sifat sukarelawan atau (amal sholeh) kegiatan ini sudah menjadi rutinan Ibu—ibu Ponpes Al-Fatah setiap kali ada bencana banjir,” ujarnya. (L/R4/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.