Jambi, MINA – Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Sarolangun, Jambi Ahyauddin mengatakan, aktivitas para santri Hafidz Al-Fatah berjalan seperti biasa dan tidak libur walaupun adanya virus corona atau covid-19 yang tersebar secara cepat di Indonesia.
“Mengingat Pondok Pesantren merupakan rumah yang aman dalam mengisolasi dari pandemik covid-19,” kata Ahyauddin yang juga Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Jambi (UNJA.kepada MINA, Ahad (15/3) malam.
“Para santri harus menjalani hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun setiap saat agar terjauh dari bakteri atau virus yang akan masuk ke tubuh yang mengakibatkan sakit,” katanya.
Menurutnya, dalam hadis juga dijelaskan “kebersihan itu sebagai sebagian dari iman” dan ini juga adalah salah satu jati diri seorang Muslim.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Selanjutnya, ia juga berpesan kepada para santri untuk tidak panik terhadap merebaknya virus corona.
Kemudian santri tidak di beri kesempatan untuk izin pulang atau keluar pondok.
“Insya Allah kita tetap mengutamakan rasa takut dan kecintaan kita kepada Allah Subhanahu Wata ‘ala,” tegas Ahyauddin.
1. Senantiasa menyerahkan urusan dan tawakal serta berdoa kepada Allah Subhanahu Wata ‘Ala.
2. Menjaga hidup bersih dan sehat degan tetap bersuci atau berwudhu’ setiap saat.
3. Tidak di perkenan izin pulang bagi santri selama dua minggu ke depan.
4. Tidak menerima kunjungan keluarga santri selama dua minggu ke depan. (L/R8/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)