Surabaya, – MINA Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid, Sidayu, Gresik melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kampus Unesa, Lidah Wetan, Surabaya.
Setelah MoU tersebut, pola pendidikan yang diterapkan di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin langsung di bawah binaan Unesa sehingga kualitas pendidikannya terjamin.
Rektor Unesa Prof Dr H Nurhasan mengatakan, Unesa akan mendampingi secara penuh kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, termasuk proses pembelajaran dan kurikulum di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.
”Dengan begitu pesantren ini menjadi pesantren modern yang nantinya akan melayani dengan baik masyarakat di wilayahnya maupun Indonesia. Bahkan kita berfikir Unesa akan membantu siswanya dari luar negeri, kita siapkan betul,” kata Pengasuh Ponpes Sunanul Muhtadin KH M Sunan Hamli.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Menurut Nurhasan, dengan adanya MoU maka kerjasama yang dilakukan semakin konkret untuk menjadikan Ponpes Sunanul Muhtadin sebagai pesantren modern berkarakter dengan mengkombinasikan kemampuan pendidikan umum dan agama secara baik.
Nurhasan mengatakan, selama ini Unesa telah melakukan kerjasama serupa dengan sejumlah sekolah berkualitas di berbagai daerah, salah satunya Al Hikmah Surabaya.
”Bentuk pendampingan tidak hanya kita datang, tapi selalu mengikuti perkembangan, dan SDM selalu kita beri informasi mengenai perubahan-perubahan dan kebaruan tentang pendidikan,” ujarnya. (R/SH/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia