Ambon, MINA – Segenap santri, para pengajar, alumni dan warga Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Leihitu menyelenggarakan aksi damai dengan melakukan long march dan cap tangan di bendera Palestina, Ahad (26/11).
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang diadakan serentak di berbagai daerah pada setiap bulan November.
Para peserta meneriakkan yel-yel pembelaan terhadap perjuangan Palestina dan mengutuk kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel di Gaza.
Pengasuh ponpes, Ustaz Muhjirul Anam dalam orasinya mengatakan, kemerdekaan Palestina harus diperjuangkan. Mereka saat ini menjadi satu-satunya wilayah yang belum berdaulat dan masih berada dalam penjajahan Zionis Israel.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ibadah Sosial dan Individual Hendaknya Seimbang
Sejak 7 Oktober lalu, Zionis menyerang Gaza, Palestina, membunuh para wanita, anak-anak, orang tua dan menghancurkan sekolah, masjid, gereja, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.
Sementara itu, Pemimpin ponpes Shuffah Hizbullah, Ust Qomaruddin Umbara mengatakan, untuk dapat maksimal berjuang membela Palestina, umat Islam harus bersatu, berjamaah dalam satu kepemimpinan.
“Jika kaum Muslimin bersatu, Palestina akan menang dan Zionis Israel tidak akan bisa mengalahkan Palestina,” katanya.
Bulan Solidaritas Palestina digagas oleh AWG untuk membangkitkan semangat perjuangan sekaligus mensosialisasikan informasi-informasi tentang Palestina dan Al-Aqsa kepada masyarakat, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. (L/P2/P1)
Baca Juga: TNI AL Bongkar Pagar Laut di Kawasan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur