MINA – Informasi Otoritas pendudukan Israel menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina dan banjir yang melanda beberapa wilayah Jabodetabek menjadi sorotan pembaca Minanews.net dalam sepekan edisi 3-9 Maret 2025.
Israel Halangi Bantuan ke Gaza
Tahap pertama perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir Sabtu malam (1/3).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan Ahad (2/3) untuk menghentikan semua bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dan menutup penyeberangan ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Netanyahu Tunda Kunjungan ke Azerbaijan Setelah Turkiye Tolak Akses Wilayah Udara
Israel diduga kuat menggunakan taktik tersebut menekan Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata baru yang diajukan oleh utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff. MEMO melaporkan.
Langkah Israel ini diambil setelah Hamas menolak proposal tersebut, menyebutnya sebagai pemerasan dan kejahatan perang. Mesir juga menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata.
Sementara Yordania, Indonesia dan negara lainnya mengecam dan menyebut tindakan Israel merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata.
Fase pertama gencatan senjata, yang berlangsung selama enam pekan mencakup pembebasan sebagian sandera, peningkatan pengiriman bantuan, dan penarikan sebagian pasukan Israel dari wilayah Gaza.
Baca Juga: Trump Akan Pangkas Anggaran Non-Pertahanan US$163 Miliar
Namun, fase kedua yang direncanakan, yang mencakup pembebasan sandera tambahan dan langkah-langkah menuju penghentian permanen konflik, masih belum mencapai kesepakatan.
Situasi itu tentu akan semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, yang sudah menghadapi kekurangan kritis dan kerusakan infrastruktur akibat konflik yang berkepanjangan.
Banjir yang melanda beberapa wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) pada pekan ini menjadi sorotan pembaca minanews.net yang selanjutnya.
Baca Juga: Enam Orang Tewas Terinjak-injak dalam Insiden di Perayaan Lairai Zatra di India
Banjir yang terjadi di Jabodetabek disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Bogor sejak Ahad (2/3) malam, mengakibatkan luapan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Luapan air sungai Ciliwung dan curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Bogor, yang kemudian berdampak ke wilayah hilir seperti Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Terkait ini, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, TNI dan Polri untuk segera menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.
Dalam arahan yang disampaikan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (4/3), Presiden menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, relawan, dan seluruh elemen masyarakat dalam penanganan bencana ini.
Baca Juga: Singapura Gelar Pemilu ke-14 Hari Ini
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Kementerian Sosial telah mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk mendukung penanganan banjir.
Bantuan yang diberikan meliputi kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, serta tenda untuk memastikan para pengungsi mendapatkan tempat yang layak.
Kini beberapa wilayah yang terendam banjir sudah mulai surut, evakuasi dan pemulihan serta pembersihan lingkungan dampak banjir masih terus dilakukan, banyak warga terdampak masih mengungsi, sementara beberapa lainnya sudah kembali ke rumahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Cabut Blokade Gaza