Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan pada Senin (21/1) pernyataan penetapan awal Ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha 1445 H.
Hal itu disampaikan melalui Sekretaris Pimpinan, Muhammad Sayuti mengatakan, penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 10 Maret 2024.
Sayuti mengatakan, tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 Masehi. Sementara ijtima terjadi pada hari Ahad Legi, 29 Sya’ban 1445 Hijriah, bertepatan dengan 10 Maret 2024, pukul 16.07.42 WIB.
“Tinggi bulan pada saat matahari terbenam yaitu plus 0 derajat 56 menit 28 detik. Dengan demikian, hilal sudah wujud pada saat matahari terbenam, Ahad 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk,” ujar Sayuti.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Sayuti menjelaskan hilal sudah wujud kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Oleh karena itu, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 Masehi.
Sementara untuk Idul Fitri, 1 Syawal 1445, ijtimak jelang Syawal 1445 Hijriah terjadi pada hari Selasa Legi 30 Ramadhan 1445 Hijriah, bertepatan dengan 9 April 2024 Miladiyah, pukul 01.23.10 WIB,” jelasnya.
Ijtimak jelang Syawal 1445 Hijriah terjadi pada hari Selasa Legi 30 Ramadan 1445 Hijriah, bertepatan dengan 9 April 2024 Miladiyah, pukul 01.23.10 WIB.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Oleh karena itu, di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 Masehi
Selanjutnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut menetapkan 10 Zulhijah atau Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada 17 Juni 2024. (R/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah