Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPKM Darurat Resmi Diperpanjang

sri astuti - Selasa, 20 Juli 2021 - 21:58 WIB

Selasa, 20 Juli 2021 - 21:58 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat  (PPKM) Darurat hingga 25 Juli.

“Jika tren penurunan terus terjadi, pemerintah akan membuka pembatasan secara bertahap mulai tanggal 26 Juli 2021,” kata Presiden Jokowi melalui televisi dam ,elalui akun Youtube  Sekretariat Presiden, Selasa malam (20/7).

“Penerapan PPKM Darurat yang diumulai tanggal 3 Juli 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa di hindari, harus di ambil pemerintah meskipun itu sangat-sangat berat,” ujarnya

Ia menegaskan, keputusan itu untuk menekan penyebaran Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat akan pengobatan ke rumah sakit sehingga tidak menyebabkan over kapasitas dan pelayanan untuk pasien kritis lainya tidak terganggu.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Jokowi menjelaskan, pembukaan bertahap antara lain pasar tradisional diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.

Kemudian PKL, toko kelontong, pangkas rambut, laundry, bengkel, dan usaha kecil lain diizinkan buka dengan prokes ketat sampai pukul 21.00 WIB

Lalu untuk warung makan, PKL, yang berada di ruang terbuka diizinkan sampai pukul 21.00 WIB.

“Maksimum waktu makan untuk tiap pengunjung 30 menit,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini

Adapun sektor lain di esensial dan kritikal dan terkait perjalanan akan dijelaskan terpisah. (L/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Muhammadiyah Bikin AC yang Bisa Ingatkan Waktu Shalat

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Timur Tengah
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam