Jakarta, MINA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Élysée Palace kantor resmi dan kediaman Presiden Macron untuk membahas kerja sama strategis di bidang pertahanan.
“Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo disambut hangat oleh Presiden Macron. Keduanya membahas beberapa topik penting. Salah satunya upaya mempererat kerja sama pertahanan kedua negara,” kata Kementerian Pertahanan Indonesia dalam keterangan, Rabu (16/3).
Pertemuan itu digelar pada Selasa waktu setempat terutama untuk membahas kerja sama pertahanan antara RI dan Prancis.
“Pertemuan juga membahas kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis yang telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh menteri pertahanan kedua negara di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta,” terang Kementerian Pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Enam jet tempur merupakan tahap awal, dari total kontrak 42 unit jet tempur.
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan menjelaskan, prosedur lanjutan usai pembelian 42 unit jet tempur Rafale dari Prancis yaitu pengefektifan kontrak.
Selain itu, Indonesia dan Prancis sebelumnya telah menyepakati MoU kerja sama program offset dan transfer of technology antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo