Paris, MINA – Kementerian Luar Negeri Prancis mengecam keras pengeboman Israel yang menargetkan warga sipil di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan cedera.
Paris menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap badan-badan PBB dan mitra-mitra kemanusiaannya, dengan menekankan “integritas dan kemampuan mereka untuk memberikan bantuan dengan mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan.”
Pernyataan tersebut menekankan perlunya untuk tidak menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai “tujuan-tujuan politik atau militer.” Quds Press melaporkan, Selasa (24/6).
Prancis meminta pemerintah Israel untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan secara segera, besar-besaran, dan tanpa hambatan ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Lakukan 532 Pelanggaran HAM Selama Juni
Kemenlu Prancis juga menekankan kebutuhan mendesak untuk mencapai gencatan senjata segera dan permanen, bersama dengan pembebasan semua sandera tanpa syarat.
Pernyataan menekankan “pentingnya mengembangkan solusi alternatif untuk menjamin terpenuhinya aspirasi sah Palestina untuk mendirikan negara Palestina dan menjamin hak warga Palestina dan Israel untuk hidup dalam kedamaian dan keamanan”.
Prancis akan melanjutkan persiapan untuk konferensi internasional yang bertujuan untuk melaksanakan solusi dua negara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demonstrasi Besar-besaran Berlangsung di Argentina untuk Dukung Palestina