Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Cina Serukan Langkah Tegas Dorong Globalisasi Ekonomi

Rudi Hendrik - Senin, 21 November 2016 - 22:07 WIB

Senin, 21 November 2016 - 22:07 WIB

571 Views

Lima, Peru, 21 Shafar 1438/21 November 2016 (MINA) – Presiden Cina Xi Jinping pada Ahad (20/11) menyerukan langkah tegas mendorong globalisasi ekonomi dan meningkatkan perdagangan bebas untuk menyuntikkan energi bagi pertumbuhan ekonomi.

“Sejarah telah membuktikan bahwa proteksionisme tidak akan mendapatkan apa-apa,” kata Xi dalam sambutannya pada pertemuan informal pemimpin Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar di Lima, ibu kota Peru. Demikian China Daily memberitakan yang dikutip MINA.

Xi mengatakan, 21 anggota ekonomi APEC harus mempromosikan ekonomi terbuka dan terintegrasi, meningkatkan konektivitas dan meningkatkan reformasi dan inovasi.

“Kita perlu membuat jelas kepada dunia dengan tindakan berkomitmen Asia-Pasifik untuk globalisasi ekonomi,” tambahnya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Xi juga menyerukan pembentukan awal Area Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (FTAAP) dan ia mengatakan bahwa FTAAP akan mempromosikan perekonomian Asia dan Pasifik ke tingkat yang baru.

“Untuk membangun FTAAP bukan tugas yang mudah,” kata Xi.

Ia mengungkapkan, strategis kolektif FTAAP ini berjalan lancar dan selesai tahun ini yang akan menandai fase baru dalam perkembangannya.

Ide penciptaan FTAAP diusulkan delapan tahun yang lalu dan secara resmi diluncurkan pada KTT Beijing APEC pada tahun 2014.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Pertemuan para pemimpin APEC tahun ini diadakan dengan latar belakang pemulihan ekonomi global yang lesu, kurangnya momentum pertumbuhan, reaksi terhadap globalisasi, perdagangan dan investasi yang leman serta berkembangnya tantangan global bagi prospek ekonomi. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Internasional
Internasional