Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Filipina Beri Penghargaan Kepada Wakil Ketua Kwarnas Pramuka

Risma Tri Utami - Rabu, 29 November 2017 - 14:26 WIB

Rabu, 29 November 2017 - 14:26 WIB

150 Views ㅤ

Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi. (Foto: Humas)

Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri yang juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi. (Foto: Humas)

Davao del Norte, Filipina, MINA – Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri yang kini juga Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand,  mendapat penghargaan dari Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte, untuk kategori Chief Scout Award atau Pemimpin Pramuka Terbaik di Kawasan Asia-Pasifik (Asian Pacific Regional Scout).

Penghargaan itu diberikan saat pembukaan Jamboree ASEAN ke-6 di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina, yang berlangsung sejak 27 November – 2 Desember 2017. Jambore ini  diikuti 29.500 peserta, panitia, dan pembina dari negara-negara ASEAN. Demikian keterangan dari Kwarnas Pramuka, Rabu (29/11).

Ahmad Rusdi mendapatkan penghargaan itu karena dianggap berjasa dalam membangun kerjasama antara kedua negara dalam hal pengembangan organisasi kepramukaan, demikian juga dengan seluruh anggota National Scout Organization (NSO) kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

Sebelum ini, penghargaan juga diberikan oleh Pramuka Brunei Darussalam dan Korea Selatan kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Penghargaan diberikan untuk orang-orang terhormat sebagai pengakuan atas layanan dan kontribusi mereka yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan Gerakan Pramuka di Filipina dan di NSO (organisasi pramuka nasional) masing-masing,” demikian bunyi surat yang sudah disalin dalam bahasa Indonesia tersebut.

Ahmad Rusdi mengucapkan terima kasih kepada Pramuka Filipina yang sudah memberikan penghargaan ini atas kinerjanya dalam menguatkan Pramuka di Kawasan Asia Pasifik. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya miliknya, tapi juga milik semua pihak yang sudah sama-sama membantu dan bekerja demi jayanya Pramuka di ASEAN.

“Karena tanpa bantuan dan dukungan dari Gerakan Pramuka Indonesia dan juga para anggota Pramuka, NSO kita tidak mungkin bisa bekerja secara maksimal. Jadi, ini adalah penghargaan milik bersama. Dan tidak menjadi arti kalau kinerja kita tidak semakin baik,” jelasnya.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada Ahmad Rusdi yang telah mengharumkan nama baik Gerakan Pramuka Indonesia di kancah Internasional. Sebagai organisasi kepanduan yang memiliki jumlah anggota terbanyak di dunia, Adhyaksa menilai Pramuka adalah aset besar yang dimiliki negara untuk kemajuan peradaban bangsa bahkan dunia.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Adhyaksa menambahkan, tahun 2016 lalu, Gerakan Pramuka Juara Umum di Jambore Malaysia, media sosial kita juga dianggap terbaik saat presentasi di Thailand.

“Pramuka harus terus dikembangkan menjadi organisasi perekat NKRI yang kuat dan sarana diplomasi yang efektif. Tentunya melalui kerja nyata kita semua. Karya Pramuka bisa dilakukan di mana saja kapan saja, ini sudah dibuktikan oleh Kak Ahmad Rusdi dan seluruh Andalan Nasional Gerakan Pramuka di Bidang Hublu,” ujar Adhyaksa Dault.

Sebagai informasi, di tingkat Asia Pasifik, Ahmad Rusdi menjadi anggota Committee.

Sebelumnya pada April 2017, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan Pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik di Bali. Saat itu, Gerakan Pramuka mendapat penghargaan sebagai penyelenggara kegiatan terbaik dalam sejarah.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Adhyaksa Dault menyebut peran besar Ahmad Rusdi dan Almarhum Ketut Wija (Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali) dalam suksesnya jambore tersebut.

“Intinya manajemen, kerjasama, sungguh-sungguh dan ikhlas. Banyak kegiatan Pramuka sukses di daerah maupun di Kwarnas meskipun dengan anggaran terbatas adalah karena jiwa ikhlas panitianya,” tutup Adhyaksa Dault. (R/R09/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Indonesia