Teheran, MINA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengucapkan selamat kepada rakyat Jalur Gaza atas kemenangan mereka dalam menghadapi perang genosida brutal yang telah berlangsung selama 15 bulan oleh rezim Israel.
“Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Gaza dan Palestina yang melawan atas kemenangan ini. Mereka melawan Israel dengan kekuatan dan rasa hormat, dan mencapai prestasi besar ini,” kata Pezeshkian dalam sebuah pertemuan pada Senin (20/1), Press TV melaporkan.
“Rakyat yang melawan ini mengajarkan kepada negara-negara lain bagaimana mereka harus melawan terorisme,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah penerapan fase pertama kesepakatan gencatan senjata antara rezim dan gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza. Kesepakatan tersebut dicapai setelah rezim menyerah dalam menghadapi operasi yang terus-menerus dan berhasil oleh kelompok-kelompok perlawanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Hezbollah Lebanon Ucapkan Selamat untuk Palestina Melalui Spanduk Drone
Presiden merujuk pada pembantaian yang dilakukan rezim dan para pendukungnya di wilayah geografis kecil Gaza, yang merenggut nyawa hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sebagai “contoh terorisme.”
“Sementara itu, mereka (Tel Aviv dan para pendukungnya) menuduh kami ‘mendukung terorisme’,” ungkapnya.
Pezeshkian mengatakan bahwa bangsa Iran adalah korban terorisme, dengan mencatat bagaimana musuh telah membunuh banyak warga Iran, termasuk pejabat, tokoh besar, dan elit, sejak kemenangan Revolusi Islam negara itu sebagai cara untuk menghentikan Revolusi agar tidak berakar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir Desak Uni Eropa Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza