Jakarta, MINA -Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (15/4), bertolak ke Hannover, Jerman untuk meninjau sekaligus membuka Hannover Messe Tahun 2023.
“Saya akan secara resmi membuka Hannover Messe bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz,” ujar Presiden dalam pernyataan persnya sebelum keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten.
Presiden mengatakan, Indonesia adalah negara mitra resmi atau partner country Hannover Messe 2023 yang akan berlangsung tanggal 17-21 April. Adapun tema yang diusung Indonesia pada pameran ini adalah Making Indonesia 4.0.
“Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di Eropa dan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country,” imbuhnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Dalam lawatan kali ini, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Selain itu, Presiden juga akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha dari negara yang menjadi mitra dagang dan investasi penting Indonesia ini.
“Saya juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman serta bertemu dengan beberapa pengusaha besar dari Jerman. Jerman adalah mitra dagang dan investasi penting di Eropa, mitra dagang terbesar di antara negara-negara Eropa, dan investor terbesar keempat dari kawasan Eropa,” ujar Presiden.
Dilansir dari laman Kementerian Perindustrian, Indonesia memiliki empat target utama dalam keikutsertaan di Hannover Messe tahun ini. Pertama, untuk mempresentasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. Ketiga, mempromosikan investasi asing dan ekspor. Sedangkan yang keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Jerman sebagai tuan rumah.
Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe dan telah menjadi mitra sebanyak tiga kali. Dengan semangat Infinite Journey dalam Hannover Messe 2023 yang digelar pada 17- 21 April 2023, Indonesia akan mempersembahkan kemajuan teknologi terkini dan potensi investasi teknologi industri, melalui penyelenggaraan acara-acara terkait yang terangkum dalam official programs.
Diskusi dengan para co-exhibitor asal Indonesia akan difasilitasi melalui beragam agenda, antara lain penyelenggaraan business summit, serta seminar-seminar yang berlangsung di Paviliun Indonesia. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar