Bogota, MINA – Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan, pemutusan komunikasi internet oleh pendudukan Israel di Jalur Gaza, berakibat umat manusia di wilayah tersebut menghadapi genosida.
Petro menulis di situs X, “Dengan terputusnya aliran listrik dan internet, pembantaian dimulai di Gaza. Ratusan pesawat mengebom, sementara ribuan tentara Israel menembus Gaza.” Quds Press melaporkan, Sabtu (28/10).
Dia menambahkan, “Saat ini umat manusia sedang menghadapi genosida.”
Presiden Kolombia melengkapi postingannya dengan gambar postingan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres, yang menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan di Timur Tengah dengan pembebasan semua sandera tanpa syarat apa pun, dan penyediaan semua pasokan penting di wilayah tersebut.”
Baca Juga: Israel Manipulasi Data, 10.000 Tentara Hilang Sejak Perang di Gaza
Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menanggapi rencana serangan darat pasukan pendudukan Israel dengan mengadakan bentrokan di Beit Hanoun dan timur Bureij.
Media Arab dan internasional melaporkan, telah kehilangan kontak dengan koresponden dan kantornya di Jalur Gaza. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 23 Mei 2025: Jumlah Syahid 53.822