Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Perancis Akan Kembali Kunjungi Beirut Desak Reformasi dan Rekonstruksi

Hamidah Juariyah - Kamis, 27 Agustus 2020 - 17:42 WIB

Kamis, 27 Agustus 2020 - 17:42 WIB

15 Views ㅤ

Beirut, MINA – Presiden Perancis Emmanuel Macron akan kembali mengunjungi Beirut pekan depan untuk mendesak reformasi dan rekonstruksi. Ia adalah presiden pertama yang mengunjungi Lebanon setelah ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut.

Macron mengatakan, ia akan berangkat Senin depan untuk pertemuan sehari penuh, pada Selasa membahas meningkatkan upaya rekonstruksi, tetapi juga melihat masalah politik saat Lebanon mencari pemerintahan baru, demikian naharnet melaporkan dikutip MINA, Kamis (27/8).

Macron mengunjungi Beirut pada 6 Agustus lalu, dua hari setelah ledakan yang mematikan, menewaskan 181 orang dan melukai ribuan lainnya.

“Ini adalah waktu tanggung jawab untuk Lebanon hari ini dan para pemimpinnya, yang membutuhkan perjanjian baru dengan rakyat Lebanon dalam beberapa pekan mendatang,” kata Macron saat di Beirut.

Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Kekuatan yang Dapat Paksa Warga Palestina Keluar dari Tanah Airnya

Pada 9 Agustus, ia memimpin konferensi secara virtual yang menampilkan para pemimpin dunia, menjanjikan lebih dari 250 juta euro atau senilai 295 juta dolar untuk Lebanon.

Dalam konferensi itu, Macron menegaskan, Lebanon membutuhkan reformasi politik serta bantuan keuangan, ia juga menyampaikan pesan dari rakyat Lebanon, yang lelah selama beberapa dekade pemerintahan oleh dinasti politik.

Lebanon berada di bawah mandat Perancis sejak runtuhnya Kekaisaran Ottoman setelah Perang Dunia I hingga kemerdekaannya pada November 1943. (T/Hju/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Seru Dunia Menentang Rencana “Berbahaya” AS-Israel untuk Bersihkan Etnis di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Timur Tengah
Breaking News