Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kesiapan negaranya untuk bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina untuk menemukan solusi yang dapat diterima atas konflik di sana.
“Kami siap untuk bernegosiasi dengan semua yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima, tetapi terserah mereka, bukan kami yang menolak untuk bernegosiasi, melainkan mereka,” kata Presiden Rusia, Ahad (25/12, dalam sebuah wawancara dengan televisi negara Rossiya 1, yang dilaporkan QNA.
Putin mengatakan bahwa Rusia sejak 2014 berusaha menyelesaikan situasi di Ukraina secara damai.
Menurutnya, selalu berusaha untuk memastikan bahwa semua perselisihan yang muncul diselesaikan dengan cara damai melalui negosiasi. Namun sayangnya, pihak lain merasakan hal yang berbeda.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, kita semua tahu ini, mereka mulai melakukan gerakan keras yang bersifat militer di sana,” tambahnya.
Pihak Rusia dan Ukraina sebelumnya telah melakukan beberapa putaran negosiasi untuk menemukan solusi guna mengakhiri perang, termasuk negosiasi yang diselenggarakan oleh kota Istanbul Turki dengan upaya diplomatik Turki pada akhir Maret.
Pada 24 Februari, perang dimulai di Ukraina, konflik paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia II dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Misil Kuba pada 1962.(T/R1/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)