Presiden Sudan Adakan Kunjungan Mendadak ke Suriah

BKhartoum, MINA – Presiden Sudan Omar al-Bashir telah mengadakan kunjungan mendadak untuk beberapa jam saja ke Damaskus, Ahad 16/11), buat mengadakan pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar Asad.

Ini adalah kunjungan Pemimpin Arab pertama ke Suriah sejak kriis di negara itu tahun 2011. Presiden Sudan menggunakan pesawat terbang Rusia dengan rute khusus dan standar pengamanan tinggi. Demikian Koresponden MINA di Khartoum melaporkan. 

Duta Besar Republik Suriah untuk Sudan, Habib Abbas, mengatakan kunjungan Presiden Sudan Omar al-Bashir ke Damaskus pada Ahad (16/12), dengan  mempertimbangkan pentingnya hubungan antara negara-negara Arab, tanpa mengecualikan kunjungan para pemimpin Arab lainnya ke Damaskus di masa mendatang.

Pernyataan diatas dikemukakan Duta Besar Suriah  ketika diwawancarai Kantor Berita Sputniknews, Senin (17/12), yang dikutip oleh Sudantribune. 

Ia mengatakan, kunjungan Presiden  Omar Bashir ke Suriah, adalah penting, adalah  Presiden negara Arab di kawasan, yang pertama, mengunjungi Suriah sejak  krisis Suriah yang berawal pada 2011.

Hal yang paling penting dalam kunjungan Presiden Omar Bashir ke Suriah adalah untuk membahas pendekatan ulang terhadap hubungan dengan dunia Arab.

“Kami melihat perlunya evaluasi terhadap keseimbangan hubungan antara negara-negara Arab, sehingga negara-negara menjauh dari campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain. Lalu pada saat yang sama membangun kembali pendekatan, guna mengembalikan solidaritas Arab untuk menghadapi ancaman berbahaya,” tegasnya.

Ia tidak mengenyampingkan akan ada  beberapa Pemimpin Negara Arab mengunjungi Suriah di masa depan.

“Ini nyata, karena ada beberapa negara Arab yang ingin membuka kembali Kedutaan mereka di Damaskus, dan kami berharap orang-orang Arab akan kembali ke Suriah,” katanya.

Kunjungan Mendadak Presiden Sudan ke Damaskus

Sementara itu beberapa media nasional dan para politisi di Sudan menmberita dan mengomentari kunjungan Presiden Sudan Omar Albashir ke Damaskus, yang hanya beberapa jam saja.

Beberapa media di Suriah dan juga dunia Arab mengabarkan kunjungan tersebut mengunakan pesawat terbang yang didatangkan  khusus dari  Rusia.

Ikhwal ini dikuatkan juga oleh seorang pejabat Hubungan  Luar Negeri dari Partai Kongres Sudan Nader Al-Sioufi, ( Pendiri Almarhum Hassan Al-Turabi) kepada Aljazeera di Sudan.

Ia mengatakan kunjungan Omar Bashir ke Damaskus diatur dengan Moskow, dengan mengambil rute udara khusus untuk menghindari risiko potensial, terutama sekali dikarenakan Presiden Omar Bashir sampai saat ini masih dicari oleh Pengadilan Pidana Internasional.  (L/K02/P1)

Mi’ra News Agency (MINA)