Jakarta, 15 Syawwal 1438/9 Juli 2017 (MINA) – Para siswa madrasah berhasil meraih 20 medali, mulai dari emas, perak, perunggu, dan the best practice,. pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional 2017 baru saja selesai.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Persahini Sidik (Penny) mengatakan, capaian prestasi tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.
“Alhamdulillah, prestasi siswa madrasah pada OSN Pekanbaru meningkat,” ujarnya dalam keterangan pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (9/7).
Menurutnya, peningkatan ini setidaknya bisa dilihat pada tiga aspek. Pertama, medali emas yang diraih tahun ini bertambah banyak.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Pada OSN 2016, siswa madrasah hanya mendapat dua medali emas bidang Astronomi. Tahun ini, siswa madrasah meraih empat medali emas pada bidang IPA (MTs), Kimia (2), dan Astronomi (2),” jelasnya.
Alasan kedua, siswa madrasah masih bisa mempertahankan tradisi mendapatkan prestasi the best practice atau nilai praktikum tertinggi. Tahun ini, penghargaan itu diraih Abdullah Muqaddam pada bidang Kimia.
Alasan ketiga, lanjut Penny, sebaran madrasah yang meraih medali semakin banyak. Tahun lalu yang meraih medali adalah siswa MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, MAN 3 Malang, dan MAN 4 Jakarta.
“Tahun ini, selain tiga madrasah yang disebut pertama, ada juga siswa MAN 1 Pekanbaru dan MAN 2 Pekanbaru. Medali emas tahun ini juga disumbang siswa MTsN 1 Malang,” ujar Sidik.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Penilaian yang sama disampaikan oleh Kepala MAN 3 Malang Binti Maqsudah. Menurutnya, tahun ini prestasi madrasah lebih baik dari tahun kemarin.
“Untuk MAN 3 Malang, tahun lalu hanya mendapat 5 perak dan 3 perunggu. Tahun ini dapat 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu,” tuturnya.
“MTsN 1 Malang tahun lalu memperoleh 1 perunggu, tahun ini 1 emas,” sambungnya.
Selain itu, siswa MAN 3 Malang atas nama M. Raihan Reza juga mendapat The Best Paper untuk makalah Ekonomi. Judul makalah yang diangkat adalah “Peran Ekonomi Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Kampung Wisata Jodipan”. (T/R05/P1)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia