Yerusalem, MINA – Seorang pria Palestina ditangkap pada Ahad (20/12) karena berusaha melemparkan bom molotov secara jarak dekat ke pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat utara.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina yang dikutip MINA, pria yang tak diketahui identitasnya tersebut ditangkap sehari setelah dirinya melakukan aksi beraninya itu pada Sabtu (19/12) malam.
“Sebuah video amatir menunjukkan seorang pria muncul dari sebuah mobil di pos pemeriksaan, dekat permukiman ilegal Kedumim. Dia mendekati tentara israel dan berbicara dengannya selama beberapa saat sebelum mengeluarkan bom api dari mantelnya, menyalakannya dan melemparkannya ke tentara yang mengelak,” demikian laporan itu.
Tentara Israel mengklaim, pemuda itu kemudian melarikan diri saat tentara lainnya melihat, tanpa menanggapi serangan itu.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Sampai kemudian pria itu ditangkap setelah upaya gabungan militer dan intelijen,” klaim seorang tentara Israel.
Dalam insiden terpisah, pada hari yang sama, polisi pendudukan Israel menculik seorang anak dari distrik Issawiya di Yerusalem timur.
Menurut sumber lokal, petugas polisi menculik Mohamed Obeid yang berusia 17 tahun di dekat pintu masuk timur ke Issawiya. Tak jelas penyebab ditangkapnya anak tersebut. (T/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur