Jakarta, MINA – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menyatakan produk-produk hasil inovasi pertanian IPB siap ekspansi ke pasar internasional.
Menurut Arif, produk-produknya sedang dalam proses uji kualitas untuk memenuhi standar ekspor ke luar negeri termasuk Eropa dan Amerika.
“Karena mereka (Barat) sudah menyukai green product, hasil produk inovasi IPB mencerminkan green life style. Dengan green life style, maka pasar-pasar Eropa dan Amerika akan terbuka,” kata Arif usai acara Workshop ‘Tindak Lanjut Hasil Rekomendasi Rakernas Kemenristekdikti 2019’ di Jakarta, Selasa (29/1).
Dia menjelaskan, IPB telah menghasilkan 460 produk inovasi pertanian. Produk-produknya sudah menembus pasar internasional, salah satunya varietas Pepaya Calina.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Calina itu unggul, manis, dan sekarang benihnya kami spin off (dikembangkan) ke enam provinsi dan 11 negara. Kemudian jambu kristal, sayuran, benih padi,” ujar Arif.
Dari total 460 hasil inovasi tersebut, 39 persennya di antaranya dikembangkan di dalam negeri, dan telah dipasarkan ke berbagai daerah. Pengembangan produknya sebagian merupakan hasil kerja sama dengan swasta.
Inovasi varietas produk pertanian, salah satunya komoditas padi. Inovasi ini berhasil mendongkrak produksi hasil panen padi di setiap satu hektare. Produk varietas padi 3S (hasil inovasi IPB) misalnya, saat ini sudah berkembang dan menghasilkan 11,4 ton per hektar.
Arif juga mengajak perguruan tinggi lain untuk berkolaborasi dengan IPB dalam memasarkan produk inovasinya. Terlebih saat ini IPB juga sudah memiliki 15 outlet Serambi Botani di mall seluruh Indonesia.(L/R01/P1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)