Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen Makanan Halal Cina Ingin Berinvestasi di Pakistan

Rana Setiawan - Kamis, 27 Januari 2022 - 20:56 WIB

Kamis, 27 Januari 2022 - 20:56 WIB

15 Views

Chengdu, MINA – Produsen makanan halal Cina ingin berinvestasi di Pakistan. Negara Asia Selatan tersebut saat ini mengekspor sebagian besar produk makanan halalnya dari Malaysia dan Iran untuk memenuhi kebutuhan terus meningkat dari populasi penduduknya yang berjumlah 220 juta orang.

Direktur Komite Makanan Halal, Dewan Cina untuk Promosi Perdagangan Internasional Sichuan (CCPIT) Ma Zhijun mengatakan, peluang ini bisa menjadi pasar yang menguntungkan bagi Cina dan produsen Halal lainnya secara global.

“Dalam waktu dekat, lebih banyak makanan Halal Cina akan terlihat di supermarket Pakistan,” katanya saat berpidato di seminar pelatihan online tentang akses pasar makanan Pakistan yang diadakan di Chengdu belum lama ini, dikutip Halal Times, Kamis (27/1).

Otoritas Halal Pakistan, Bea Cukai Peshawar, dan puluhan perusahaan makanan Cina berpartisipasi dalam seminar tersebut. Acara tersebut disponsori Pusat Penelitian Standardisasi Asia Selatan (Chengdu) dan Institut Standardisasi Chengdu.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Produk makanan halal yang beredar di Pakistan sebagian besar sebanyak 70% diimpor, terutama didatangkan dari Iran dan Malaysia.

Ma mengatakan, pada masa lalu, makanan Cina di Pakistan sebagian besar hanya terlihat di supermarket dan restoran Cina lokal. Tapi di masa depan, lebih banyak konsumen Pakistan akan merasakannya.

“Pemasok makanan halal terkemuka di Sichuan akan mengekspor produknya ke Pakistan. Makanan halal juga akan disediakan di Summer World University Games yang diadakan di Chengdu tahun depan,” ujarnya.

Orang Pakistan dan Cina berbagi beberapa preferensi dalam hal makanan. Misalnya, makanan Sichuan menonjolkan rasa pedas, yang persis memenuhi preferensi orang-orang di Pakistan.

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Bumbu hot pot, kerak nasi, mi instan, dan acar, yang semuanya banyak dikonsumsi di Cina, juga disambut hangat di pameran sebelumnya yang digelar di Pakistan.

“Konsul di Konsulat Jenderal Pakistan di Chengdu, Cina menyukai makanan Sichuan,” kata Ma. (T/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Asia
Khutbah Jumat
Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional