Prof. Abdul Mu’ti : Pluralitas dalam PAI Perlu Pembaruan

Jakarta, MINA – Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed menyampaikan pidato berjudul “ Agama Islam yang Pluralistis , Basis Nilai dan ” dalam pidato pengukuhannya  menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (2/9).

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammiyah itu mengatakan, untuk mengembangkan model Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Pluralistis, diperlukan empat arah pembaruan.

Demikian keterangan yang diterima MINA.

Keempat pembaruan itu yaitu, Pertama, pembaruan kebijakan ke arah PAI yang lebih inklusif, sesuai peraturan dan ruang lingkup pendidikan agama Islam.

Kedua, pembaruan pendekatan pembelajaran ke arah yang lebih mindful, meaningful, dan joyful.

Ketiga, pembaruan kurikulum PAI yang memuat materi esensial, yang dipaparkan dengan lebih ringan dan tidak tumpang tindih.

Keempat, pembaruan sistem penilaian. Yang tidak hanya memberikan tugas ulangan (examination ridden) saja, melainkan juga evaluasi.

Menurutnya, peran guru sangat penting dalam membangun jiwa murid untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia berharap ini dapat membentuk murid yang berjiwa pluralis, yang memahami ajaran dan nilai-nilai Agama secara mendalam, taat beribadah, berakhlak mulia, dan bersikap toleran, serta menghormati, menerima, mengakomodasi dan bekerja sama berdasarkan atas nilai-nilai pluralitas dalam Agama Islam.

Ia menyatakan, sikap intoleran masih terdapat antar agama tapi juga dalam internal sebuah agama. (R/SR/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.