Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Arif Satria Dilantik Kembali Jadi Rektor IPB University

Rana Setiawan - Rabu, 18 Januari 2023 - 20:54 WIB

Rabu, 18 Januari 2023 - 20:54 WIB

3 Views

Bogor, MINA – Prof Arif Satria  dilantik menjadi Rektor IPB University untuk periode kedua masa bakti 2023-2028.

Pelantikan dilaksanakan pada Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) yang digelar di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (18/1).

Menurut keterangan resmi IPB University,  Prof Arif Satria menjadi rektor terpilih berdasarkan hasil putusan MWA IPB University dalam Sidang Paripurna Tertutup yang digelar di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, (9/11/2022).

“Kepada Majelis Wali Amanat IPB terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk melanjutkan kepemimpinan IPB University tahun 2023-2028,” ujar Prof Arif Satria.

Baca Juga: Peringati Hari Bakti PU ke-79, Pj Gubernur Jateng Pamerkan Capaian Infrastruktur

Prof Arif Satria menyampaikan apa yang selanjutnya akan dicita-citakan oleh IPB University dengan tajuk “IPB 5.0: Resilien, Transformatif, dan Berkelanjutan.” Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya tantangan global yakni mega disrupsi diantaranya adalah perubahan iklim, revolusi industri 4.0, pandemi COVID -19, serta adanya konflik dan perang.

Untuk menghadapi hal tersebut, IPB University memiliki visi menjadi perguruan tinggi inovatif dan resilien demi kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

Adapun visi jangka panjang IPB University 2019-2045 adalah menjadi Techno Socio Entrepreneurial University yang terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika.

Menurutnya, IPB University sudah memiliki kelebihan dalam riset dan inovasi.  Oleh karena itu, ketika riset dan inovasi ditambah dengan entrepreneurship maka apabila memiliki tujuan dalam konteks bisnis menjadi technopreneurial university.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni Terhambat

“Sedangkan apabila kita memiliki tujuan dalam sosial maka menjadi sociopreneur university, maka IPB University memilih keduanya agar bisnis dan sosial bisa bersanding menjadi techno-socio preneurial university,” jelas Prof Arif.

Dengan demikian profil lulusan yang ingin dibentuk IPB University adalah technopreneur dan sociopreneur.

“Technopreneur adalah seseorang yang dapat mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi untuk pertumbuhan industri, ekonomi, dan pemerataan. Sedangkan sociopreneur adalah seseorang yang mendayagunakan inovasi untuk transformasi masyarakat melalui pendampingan petani, nelayan, peternak, dan masyarakat umum, “ paparnya.

Ia memyebut IPB University hadir untuk Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Ketua PWI Jabar Ingatkan Pentingnya Solidaritas Sesama Anggota

“Terimakasih atas kerjasama dan kolaborasi kita semua yang telah membuat kita sama-sama besar. Untuk menguasai dunia kita harus memiliki mimpi besar sebab mimpi itu gratis. Maka bermimpilah saat kita sadar dan jangan bermimpi saat kita tidur. Mimpilah yang akan membuat kita memiliki kegigihan dan inilah cara kita untuk mengukir takdir,” pungkasnya.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Diskominfo: Butuh Bantuan Pers untuk Berantas Hoaks di Medsos  

Rekomendasi untuk Anda