Beirut, MINA – Program Pangan Dunia PBB (WFP) meluncurkan operasi darurat untuk menyediakan bantuan pangan bagi satu juta orang yang terkena dampak eskalasi serangan Israel baru-baru ini di Lebanon.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (29/9), WFP mengatakan pihaknya mulai mendistribusikan jatah makanan siap saji, roti, makanan hangat, dan paket makanan kepada keluarga-keluarga di tempat penampungan di seluruh Lebanon. Palinfo melaporkan.
“Percepatan konflik lebih lanjut akhir pekan ini menggarisbawahi perlunya tanggapan kemanusiaan segera. Ini terjadi setelah ribuan orang telah mengungsi, memperparah kerapuhan populasi yang terbebani oleh krisis yang terakumulasi,” kata Matthew Hollingworth, Direktur WFP di Lebanon.
“WFP, yang telah berada di lapangan memberikan bantuan sejak hari pertama krisis, hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 66.000 orang di tempat penampungan di seluruh negeri,” ujarnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Hari ini, saya mendengarkan cerita dari keluarga-keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka, meninggalkan segalanya untuk mencari tempat yang aman. Seiring dengan semakin parahnya krisis, kami bersiap untuk membantu hingga satu juta orang melalui campuran bantuan uang tunai dan makanan. Namun, kami sangat membutuhkan sumber daya tambahan untuk mempertahankan dan meningkatkan respons kami,” tambah Hollingworth.
Untuk melanjutkan operasi bantuan penting tersebut, WFP mengatakan “sangat dibutuhkan $105 juta hingga akhir tahun dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memobilisasi sumber daya dan mendukung respons kemanusiaan.”
“Dapur dan operasi penyediaan makanan hangat telah didirikan di Lebanon utara dan tengah untuk menyiapkan makanan ringan bagi mereka yang mencari tempat berlindung yang aman. Fasilitas ini akan meningkatkan kemampuan WFP untuk menyediakan makanan hangat sebagai respons terhadap semakin banyaknya orang yang mengungsi,” kata Badan tersebut.
“Lebanon berada di titik kritis dan tidak dapat menanggung perang lagi,” kata Corinne Fleischer, Direktur Regional WFP untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa Timur.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Eskalasi lebih lanjut akan sangat merugikan masyarakat di wilayah ini, yang telah mengalami begitu banyak hal. Selain itu, hal itu akan sangat membebani kapasitas operasional dan keuangan kolektif komunitas kemanusiaan. WFP berada di lapangan, tetapi kami sangat membutuhkan dana. Yang lebih mendesak, masyarakat di wilayah tersebut membutuhkan perdamaian,” ujarnya.
“WFP memantau situasi dan, dengan sumber daya yang tersedia saat ini, dapat meningkatkan skala bantuan untuk menjangkau hingga satu juta orang yang terkena dampak eskalasi baru-baru ini selama satu bulan,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia