Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendibudristek) Nadiem A. Makarim mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mempromosikan rempah Maluku ke panggung global melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
“Sejalan dengan tema yang kami usung, Gernas BBI aroma Maluku akan mendorong UMKM di Maluku, untuk mempromosikan narasi rempah dan kekayaan alam Maluku melalui digital marketing sehingga potensi skala lokal dapat maju ke panggung global,” kata Nadiem saat peluncuran awal Gernas BBI Aroma Maluku, pada Jumat (24/9).
Gernas BBI bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar.
Gernas BBI pada tahun 2020 telah berhasil mengikutsertakan 3,7 juta unit UMKM bergabung dengan platform online untuk memasarkan produknya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Menurutnya, pemulihan pendidikan dan kebudayaan Indonesia saat ini ditentukan oleh para pengajar dan para pelaku budaya yang terus bergerak mewujudkan merdeka belajar dan merdeka berkarya.
Gernas BBI yang diluncurkan ini memberikan pelatihan digital marketing, pendataan, akses permodalan, perluasan pasar, pelaksanaan kampanye, penganggaran, dan stimulus ekonomi bagi para pelajar vokasi.
Ia menambahkan, untuk itu, pendidikan dan ekonomi juga harus memainkan peran strategis dengan bersinergi dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia masa sekarang dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan di masa depan.
“Kita perlu menghilangkan sekat-sekat di antara keduanya, sehingga inovasi yang lahir dari lingkungan pendidikan dan kebudayaan dapat memberikan dampak yang lebih besar pada pembangunan bangsa,” ucapnya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Tahun 2021 Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan Gernas BBI bertajuk “Aroma Maluku” dengan fokus di Provinsi Maluku. Puncak kegiatan akan dilaksanakan pada bulan November dengan rangkaian acara yang dimulai pada bulan September.
“Demikian menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi kita, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus kita wujudkan bersama inovasi dan rasa bangga dengan karya anak negeri,” ujarnya.(L/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga