Ankara, 5 Sya’ban 1437/12 Mei 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil pulang Duta Besar Turki di Bangladesh agar melapor dan untuk konsultasi pasca eksekusi gantung seorang pemimpin senior partai Jamaat-e-Islami di Dhaka.
Seorang sumber diplomatik yang tak disebutkan namanya mengatakan pada Kamis (12/5), Duta Besar Turki Devrim Ozturk dijadwalkan tiba di Ankara pada hari yang sama, demikian Hurriyet Daily News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan tertulis yang sangat mengutuk eksekusi pemimpin Jamaat, Motiur Rahman Nizami.
Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mengecam eksekusi terhadap Nizami dan demonstran berunjuk rasa di Ankara dan Istanbul memprotes eksekusi Nizami.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Menteri Dalam Negeri Bangladesh Asaduzzaman Khan mengatakan, Nizami (73) digantung pada pukul 12:10 tengah malam waktu setempat pada 11 Mei di pusat penahanan Dhaka di tengah keamanan yang ketat.
Nizami dieksekusi dengan dakwaan berperan dalam kekejaman yang dilakukan selama perang kemerdekaan Bangladesh melawan Pakistan pada tahun 1971.
Mahkamah Agung Bangladesh pada 5 Mei menolak banding terakhir dari Nizami yang menolak tuduhan pengadilan dan berupaya mencari grasi dari presiden. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina