Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSAK: Isu Pemotongan Kepang Lahirkan Ketakutan Pelajar

Rudi Hendrik - Kamis, 19 Oktober 2017 - 13:23 WIB

Kamis, 19 Oktober 2017 - 13:23 WIB

307 Views

Pelajar wanita Kashmir melempari aparat keamanan dalam protesnya. (Foto: dok. NDTV)

Pelajar wanita Kashmir melempari aparat keamanan dalam protesnya. (Foto: dok. NDTV)

Srinagar, MINA – Asosiasi Sekolah Swasta Kashmir (PSAK) mengecam maraknya serangan pemotongan rambut kepang wanita India, khususnya di Kashmir, karena telah menciptakan ketakutan psikosis di antara para siswa, terutama pelajar wanita.

PSAK dalam sebuah pernyataan pada Selasa (19/10) mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Kashmir telah mempengaruhi para siswa, baik secara fisik maupun mental.

“Siswa perempuan takut datang ke sekolah. Para akademisi dan juga kegiatan ekstra kurikuler telah terpengaruh,” kata Ketua PSAK G N Var. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Asosiasi tersebut mengatakan bahwa kegagalan pemerintah untuk menangkap pelaku kejahatan pemotongan rambut kepang, telah membuat situasi semakin buruk.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“Korban terbesar adalah para siswa di pusat pelatihan. Para siswa ini akan datang ke pusat kuliah pagi hari, tapi sekarang mereka takut menghadiri kelas,” kata Var.

Asosiasi tersebut mendesak pemerintah untuk memberikan keamanan yang sangat mudah kepada semua institusi pendidikan, terutama yang diperuntukkan bagi anak perempuan.

Selain Kashmir, beberapa negara bagian di utara India sedang dilanda ketakutan karena maraknya serangan yang mengincar wanita lalu memotong rambut kepangnya. Rambut yang dipotong tidak dibawa pergi oleh pelaku, tapi hanya ditinggal di lokasi serangan.

Sejumlah wanita yang diserang lebih dulu dibius oleh semprotan kimia oleh pria tak dikenal sebelum dipotong kepangnya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Menurut pejabat senior di kepolisian India, sudah lebih 1.500 insiden serangan pemotongan rambut kepang terjadi di berbagai wilayah India selama dua bulan terakhir. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Pendidikan dan IPTEK