Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirwaiz: Pemotongan Kepang Timbulkan Gelombang Ketakutan di Kashmir

Rudi Hendrik - Kamis, 19 Oktober 2017 - 12:12 WIB

Kamis, 19 Oktober 2017 - 12:12 WIB

241 Views

Pemimpin Komite Aksi Awami, Mirwaiz Umar Farooq. (Foto: dok. GK)

Pemimpin Komite Aksi Awami, Mirwaiz Umar Farooq. (Foto: dok. GK)

Srinagar, MINA – Pemimpin Komite Aksi Awami, Mirwaiz Umar Farooq mengatakan bahwa maraknya serangan pemotongan rambut kepang wanita India oleh orang-orang tidak dikenal menimbulkan gelombang ketakutan baru bagi wanita Kashmir.

Kondisi itu diperburuk oleh pendekatan kepolisian yang belum berhasil menangkap seorang pun pelaku atau mengungkap motif serangan, setelah lebih 1.500 insiden serangan serupa terjadi di seluruh wilayah India sejak dua bulan lalu. Demikian Greater Kashmir memberitakannya yang dikutip MINA.

Dalam pertemuan Mirwaiz dengan berbagai perwakilan organisasi pemuda di Srinagar pada Rabu (18/10), disebutkan bahwa semua klaim pemerintah untuk mengakhiri serangan pemotongan rambut kepang telah terbukti sia-sia.

Salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan Kashmir itu memuji upaya kaum muda yang berinisiatif melakukan jaga malam untuk mencegah terjadinya serangan pemotongan kepang terhadap kaum wanita.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Selain Kashmir, beberapa negara bagian di utara India sedang dilanda ketakutan karena maraknya serangan yang mengincar wanita lalu memotong rambut kepangnya. Rambut yang dipotong tidak dibawa pergi oleh pelaku, tapi hanya ditinggal di lokasi serangan.

Sejumlah wanita yang diserang lebih dulu dibius oleh semprotan kimia oleh pria tak dikenal sebelum dipotong kepangnya. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)                                          

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Asia
Asia
Pendidikan dan IPTEK