Serangan Potong Rambut Kepang Picu Protes dan Bentrokan di Baramulla Kashmir

Korban pemotongan kepang oleh orang tak dikenal di Kashmir, India. (Gambar: NDTV)

Baramulla, India, MINA – Setelah terjadi suatu insiden serangan pemotongan rambut kepang seorang wanita di daerah Sopore, Distrik Baramullah, Kashmir utara, bentrokan terjadi antara warga dan polisi India pada Jumat (13/10).

Seorang wanita berusia 40 tahun telah dipotong rambut kepangnya oleh orang tak dikenal di desa Khushal Matoo. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.

Laporan mengatakan bahwa wanita yang namanya dirahasiakan itu, berada di dapur rumahnya saat orang tak dikenal menyemprotkan sesuatu padanya, membuatnya pingsan, kemudian penyerang memotong kepang wanita tersebut.

Segera setelah kejadian, ratusan orang berkumpul di daerah utama kota Sopore untuk melakukan demonstrasi menentang maraknya serangan yang sudah banyak terjadi di berbagai daerah di Negara Bagian Jammu dan Kashmir.

Baca Juga:  Warga Swedia dan Belanda Demo Kecam Agresi Zionis Israel di Gaza

Namun, polisi menyemprotkan sejumlah gas air mata untuk membubarkan demonstran yang kemudian memicu bentrokan.

Sementara itu, di ibu kota negara bagian, Srinagar, kepolisian memberlakukan pembatasan pada Jumat dan menutup kegiatan belajar semua sekolah dan perguruan tinggi. Pembatasan untuk mencegah terjadinya demonstrasi usai shalat Jumat yang sudah direncanakan berbagai aktivis.

Seorang perwira polisi mengatakan, sedikitnya 100 insiden serangan pemotongan rambut kepang telah dilaporkan dari berbagai wilayah Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India.

Gerombolan warga di kota-kota dan desa-desa terkadang menangkap dan menghakimi orang tak berdosa yang dicurigai sebagai pelaku pemotongan kepang.

Sejauh ini, polisi telah gagal menangkap siapa pun yang benar-benar terlibat dalam insiden yang membuat takut kaum wanita India. (T/RI-1/B05)

Baca Juga:  Menlu Arab dan Eropa Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi