Jakarta, MINA – Psikolog Anak dan Pengamat Media Sosial Belinda Agustya mengatakan, hal menarik bagi para remaja adalah mereka membutuhkan, mencari identitas, ingin menunjukkan siapa dirinya, lewat Media Sosial menjadi salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi.
Hal itu disampaikannya pada peluncuran buku berjudul “Panduan Bermuamalah Melalui Media Sosial”, di Panggung Utama Islamic Book Fair (IBF) 2020, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (27/2).
Ia juga menjelaskan, hal menarik di buku tersebut dengan adanya panduan bagaimana cara para remaja menunjukkan dirinya tapi penuh dengan manfaat, jadi tidak dengan memberikan konten ke arah yang negatif.
“Karena banyak juga saat ini fenomenanya menggunakan media sosial bukan untuk hal yang positif,” kata Belinda.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
“Di sini pentingnya orang tua untuk memiliki panduan bagaimana menyikapi masa yang sangat erat kaitannya dengan teknologi tapi tetap pada jalur yang tepat dalam mengarahkan anaknya,” tambahnya.
Belinda menegaskan pentingnya untuk tetap membudayakan membaca tidak hanya berfokus pada gadget.
“Karena sebenarnya manfaat dari membaca buku untuk anak-anak punya dampak positif,” katanya.
“Harapannya orangtua teredukasi terhadap konten yang diproduksi para pemerhati anak atau psikologi anak, bahkan juga ada aturannya dalam mengkonsumsi gadget untuk anak jadi ada batasan-batasan tersendiri,” katanya.
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Turut hadir pada acara tersebut, penyanyi religi generasi millenial muslim: Veve Zulfikar, Founder Indonesia Youth Forum: Muhammad Abdul Idris, serta pembicara utama Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA selaku penulis yang diluncurkan. Ni’am juga menjabat Deputi Kemenpora RI Bidang Pengembangan Pemuda dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI. (L/hju/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an