Jakarta, MINA – Islamic Book Fair (IBF) 2020 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, juga didatangi pelajar atau santri, antara lain dari Pondok Pesantren (Ponpes) Turus, Pandeglang, Banten.
“Dalam pembukaan IBF ini, kami membawa para santri dengan jumlah 540 santri, putra 206 dan putri 286, serta 40 pendamping hingga total 540 yang ikut berkunjung hari ini, dengan mengunakan kendaraan sembilan bus,” kata Koordinator rombongan Rahmat Hidayat kepada MINA, Rabu (26/2).
Ia mengatakan, hari kedua besok juga akan ada rombongan lagi dari Ponpes Turus. Maka diperkirakan jumlah kesuluruhan selama dua hari akan ada sekitar 1.000 santri ke sini.
“Alhamdulillah setiap tahun ikut berpartisipasi dan sudah menjadi agenda tiap tahun ke IBF, dengan harapan menambah wawasan dan pengalaman untuk para santri, serta menambah referensi-referensi untuk dikaji di pesantren, karena pusatnya referensi di IBF ini,” katanya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Ia berharap, ke depannya IBF ini terus terlaksana, jangan terputus.
“Karena kami pun para santri semangat untuk menjalankan kegiatan-kegiatan ini, seperti lomba dan lain sebagainya,” ujarnya.
Salah seorang santri Putri, Sinta Adila (Kelas 2 MTs) mengatakan, senang dan ini merupakan tahun kedua ia datang ke IBF.
“Alhamdulillah ini tahun kedua saya datang ke sini, rasanya senang karena selain beli buku mendapatkan diskon, saya juga dapat bertemu penulisnya langsung, seperti Asma Nadia,” kata Putri.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Ia berharap, di IBF ke depannya akan lebih banyak buku-buku yang bermanfaat dan memotivasi para pelajar untuk membaca buku.
IBF ke-19 tahun 2020 akan berlangsung selama lima hari, 26 Februari hingga 1 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Selain pameran buku Islam, stand-stand IBF juga diisi penerbit buku, travel, perbankan, lembaga filantropi, instansi pemerintah, media massa, UMKM, busana Muslim, properti syariah, mainan anak, kuliner, dan lain sebagainya. (L/SSH/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?