Puasa Ramadhan Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Oleh: Zaenal Muttaqin, wartawan Kantor Berita MINA Kepala Biro Jawa Tengah.
Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang pahalanya berlimpah bagi yang mengerjakannya. Ternyata puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk kecerdasan emosional seseorang.
Berikut ini beberapa manfaat ibadah puasa bagi kecerdasan emosional:
Meningkatkan Kontrol Diri
Puasa melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain selama periode waktu tertentu. Hal ini dapat membantu seseorang mengembangkan kemampuan untuk mengontrol diri dan mengelola emosi dengan lebih baik. Karenanya dalam hadits juga disebutkan bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ย ุงูุตููููู ู ููุตููู ุงูุตููุจูุฑู
โPuasa adalah separuh kesabaran.โ (HR At-Tirmidzi dan Ahmad).
Meningkatkan Kesadaran Diri
Selama puasa, seseorang akan lebih sadar akan kebutuhan fisik dan emosionalnya. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami dirinya sendiri, termasuk kekuatan dan kelemahan emosional yang dimilikinya. Pasalnya, puasa itu bukan semata-mata hanya menahan makan dan minum, tetapi juga mengelola hati dan pikiran menjadi lebih baik lagi.
Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda,
ย ุฑูุจูู ุตูุงุฆูู ู ุญูุธูููู ู ููู ุตูููุงู ููู ุงูุฌูููุนู ููุงูุนูุทูุดู
โBetapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.โ (HR. Ath Thobroniy).
Meningkatkan Empati
Puasa juga dapat membantu seseorang memahami dan merasakan perasaan orang lain dengan lebih baik. Kebutuhan untuk mempertimbangkan orang lain yang juga berpuasa, dapat membantu seseorang untuk lebih empatik dan memahami perasaan orang lain.
Meningkatkan Pengendalian Emosi
Dalam beberapa kasus, puasa dapat membantu seseorang untuk mengurangi kemarahan, kecemasan, atau depresi. Hal ini terjadi karena puasa dapat membantu mengatur kadar hormon stres dalam tubuh.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ููููุณู ุงูุตููููุงู ู ู ููู ุงูุฃููููู ููุงูุดููุฑูุจู ุ ุฅููููู ูุง ุงูุตููููุงู ู ู ููู ุงููููุบููู ููุงูุฑููููุซู ุ ููุฅููู ุณูุงุจูููู ุฃูุญูุฏู ุฃููู ุฌููููู ุนููููููู ููููุชููููู : ุฅููููู ุตูุงุฆูู ู ุ ุฅููููู ุตูุงุฆูู ู
โPuasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, โAku sedang puasa, aku sedang puasaโ.โ (HR. Ibnu Majah dan Hakim)
Meningkatkan Rasa Syukur
Puasa dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai keberuntungan dan nikmat yang dimilikinya. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih bersyukur dan positif dalam memandang hidup.
Dengan demikian, ibadah puasa dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kecerdasan emosional seseorang. Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini hanya dapat dicapai jika puasa dilakukan dengan benar dan dalam kerangka spiritual yang tepat. Allahu a’lam. (A/B04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Wartawan: Zaenal Muttaqin
Editor: Ali Farkhan Tsani
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.