Kabul, MINA – Sedikitnya 40 orang terbunuh dan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan di daerah dekat kantor berita Suara Afghanistan dan Pusat Kebudayaan Tebyan, di Kabul, Kamis (28/12) pagi, kata Kementerian Dalam Negeri.
Media setempat melaporkan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara mereka yang terbunuh.
Berita TV mengutip Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, seorang pembom bunuh diri kemungkinan berada di balik serangan tersebut.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu belum ada klaim yang mengaku bertanggungjawab atas insiden itu, Taliban juga telah menolak keterlibatannya.
Mushtaq Rahim, seorang pakar keamanan regional, mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip MINA, bahwa ada beberapa anggota komunitas Syiah Afghanistan di daerah tersebut.
“Mereka (Syiah Afghanistan) telah menjadi sasaran di Afghanistan sepanjang 2017,” katanya.
Bahwa kantor media juga menjadi sasaran juga sesuatu yang penting penting, kata Rahim, karena itu kelompok mana yang paling bertanggung jawab di balik serangan tersebut masih perlu penyelidikan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Menurut seorang korban selamat, para aktivis berkumpul di pusat kegiatan sosial dan budaya Tebyan untuk sebuah pertemuan ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledaknya, TOLO News melaporkan.
Orang-orang yang berkumpul di Tebyan menandai peringatan 38 tahun invasi Soviet di Afghanistan.
Gambar yang banyak diunggah ke media sosial menunjukkan setelah ledakan tersebut, dengan kantor Suara Afghanistan yang berdekatan rusak oleh kekuatan ledakan tersebut.
Foto-foto lain menunjukkan gambar mayat yang berserakan di tanah di daerah luar.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Komite Keselamatan Jurnalis Afghanistan (AJSC) mengecam serangan tersebut. Kelompok tersebut mengatakan sedang menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia