Tepi Barat, MINA – Puluhan pemukim Israel menyerang dua orang Palestina, Kamis (23/8), saat berada di dalam kendaraan dekat pos pemeriksaan Zaatara di Nablus, Tepi Barat.
Seorang kerabat dari dua warga Palestina itu, Uqab Qanna, mengatakan kepada Ma’an News Agency dikutip MINA, bahwa dua kerabatnya sedang berkendara menuju pulang ke desa Kafr Qalil, ketika pemukim Israel bersenjata berat menghentikan kendaraan sekitar 200 meter dari pos pemeriksaan Zaatara.
Qanna mengungkapkan setelah kerabatnya menghentikan kendaraan, para pemukim Israel mulai “secara brutal” menendang dan memukuli mereka dengan senjata dan tongkat, menyebabkan mereka luka parah.
Selain itu, pemukim Israel menghancurkan bagian-bagian kendaraan sebelum melarikan diri dari daerah tersebut.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Qanna mengidentifikasi dua orang Palestina yang diserang sebagai Suleiman Idris Qanna, (20), dan Yahiya Naim Qanna, (23). Keduanya segera dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidiya dekat Nablus untuk menerima perawatan medis yang diperlukan.
Sumber medis Palestina melaporkan Yahiya dan Suleiman menderita luka parah karena serangan itu Yahya mengalami cedera termasuk memar, patah tulang dan luka terbuka di sisi kepalanya, sementara Suleiman mengalami memar di sekujur tubuhnya. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan