Nablus, MINA – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu Makam Nabi Yusuf di kota Nablus, bagian utara Tepi Barat yang diduduki, pada Selasa (13/4) waktu dini hari.
Menurut sumber yang dikutip Safa menyebutkan, sebuah bus yang membawa puluhan pemukim, dikawal oleh sekitar 20 kendaraan militer, menyerbu wilayah timur Nablus setelah tengah malam, dan menuju ke “Makam Yusuf” dengan dalih melakukan ritual Talmud.
Belasan pemuda Palestina menyambut pasukan pendudukan dan pemukim, dengan melemparkan batu ke arah mereka, sementara tentara menembakkan peluru logam dan tabung gas air mata.
Sumber media berbahasa Ibrani mengatakan, di antara peserta dalam penyerbuan itu mata-mata Israel Jonathan Pollard bersama istrinya dan kepala Dewan Pemukiman di Tepi Barat utara, Yossi Dagan.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Dia menjelaskan, Pollard membawa gulungan Alkitab yang dia tulis 12 tahun lalu ketika dia dipenjara di AS.
Pollard menghabiskan 30 tahun di penjara Amerika setelah dia dituduh memata-matai AS untuk Israel, dan dia dibebaskan pada 2015, tetapi dia tetap dalam tahanan rumah sampai mantan Presiden AS Donald Trump mencabutnya pada akhir 2020. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya