Ghouta Timur, MINA – Saat pasukan Pemerintah Suriah merebut Hammorieh di dalam Ghouta Timur, sekitar 20.000 warga Suriah pergi menyelamatkan diri dari kota dan daerah sekitarnya.
Itu adalah eksodus massal pertama yang terjadi sejak serangan terhadap oposisi di Ghouta Timur dimulai pada 18 Februari, sebulan yang lalu.
Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan, serangan udara propemerintah di Ghouta Timur menewaskan setidaknya 42 warga sipil pada Jumat (16/3), demikian Al Araby Al Jadeed melaporkan.
Serangan dilakukan oleh pesawat tempur Rusia dan menyerang wilayah Saqba dan Kfar Batna.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pasukan Pemerintah Suriah sekarang menguasai 70 persen Ghouta Timur dan telah memisahkan wilayah oposisi yang tersisa menjadi tiga kantong yang menyusut.
Lebih dari 1.200 orang telah tewas dalam ofensif di wilayah oposisi di pinggiran ibu kota Damasku itu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza