Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PULUHAN RIBU WARGA JERMAN LAWAN UNJUK RASA ANTI-ISLAM

Rudi Hendrik - Rabu, 7 Januari 2015 - 05:31 WIB

Rabu, 7 Januari 2015 - 05:31 WIB

787 Views

Ribuan warga Jerman protes menentang anti-Islam dan PEGIDA. (Foto: DPA)

pegida/">ANTI-PEGIDA-300x168.jpg" alt="Ribuan warga Jerman protes menentang anti-Islam dan PEGIDA. (Foto: DPA)" width="300" height="168" /> Ribuan warga Jerman protes menentang anti-Islam dan PEGIDA. (Foto: DPA)

Berlin, 16 Rabi’ul Awwal 1436/7 Januari 2015 (MINA) – Puluhan ribu warga Jerman bergabung dalam demonstrasi Selasa malam (6/1) di beberapa kota, menentang demo anti-Islam sebelumnya di Kota Dresden Jerman Timur.

Sebelumnya demonstrasi anti-imigran dan Islam pecahkan rekor jumlah sebanyak 18.000 orang oleh gerakan sayap kanan “Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Negara Barat” atau PEGIDA.

Khawatir meningkatnya xenophobia dan rasisme, diperkirakan 30.000 orang berunjuk rasa menentang gerakan “Bangsa Eropa Patriot Melawan Islamisasi Negara Barat” (PEGIDA) di beberapa kota di Jerman, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Xenofobia adalah ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau terhadap pihak yang dianggap asing seperti agama.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Beberapa ribu demonstran pegida/">anti-PEGIDA di Cologne, membawa beberapa plakat yang bertuliskan “kebencian kepada warga asing tidak manusiawi” atau “malu kepada negara kita”, dan “pikirkan anak-anak Anda.”

Katedral Gothic bersejarah di Cologne mematikan lampu luarnya sebagai sikap menentang kelompok anti-Islam.

Di Berlin, lebih 5.000 orang berunjuk rasa menentang PEGIDA.

Menteri Kehakiman Heiko Maas bergabung dengan protes pegida/">anti-PEGIDA, sedangkan Kementerian Luar Negeri berkicau di Twitter “tidak ada ruang untuk agitasi xenophobia” di Jerman.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Polisi melaporkan, di Dresden yang menjadi basis kelompok PEGIDA, sebuah demonstrasi menentang PEGIDA menarik sekitar 3.000 massa.

Demonstrasi pegida/">anti-PEGIDA juga diadakan di kota Stuttgart, Muenster dan Hamburg, kantor berita DPA melaporkan. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional