Tepi Barat, MINA – Sebanyak 12 warga Palestina termasuk wartawan, terluka ketika pasukan Israel menghalangi pawai Kafr Qaddum pekanan di distrik Qalqiliya Tepi Barat utara, pada Jumat (19/4).
Sumber setempat menyebutkan 12 warga Palestina menderita luka-luka, termasuk pingsan karena menghirup gas air mata.
Belum ada penahanan yang dilaporkan. Demikian Maan News Agency melaporkan dikutip MINA.
Warga Kafr Qaddum mulai menggelar aksi protes pekanan pada 2011 terhadap penyitaan ilegal tanah dan penutupan jalan oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Jalan, yang telah ditutup selama 15 tahun, adalah rute utama ke kota terdekat Nablus, pusat ekonomi terdekat.
Tentara Israel memblokir jalan setelah memperluas permukiman ilegal di Kedumim pada 2003.
“Memaksa penduduk desa untuk mengambil jalan pintas melakukan kegiatan perjalanan ke Nablus, yang telah memperpanjang waktu ke Nablus dari 15 menit menjadi 40 menit,” menurut Kelompok HAM Israel B’Tselem. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza