Putin Kerahkan Kapal Perang yang Dipersenjatai Rudal Hipersonik Dalam Tugas Tempur

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) menghadiri sesi khusus berjudul 'Masa Depan Yang Adil dan Berkelanjutan' sebagai bagian dari KTT Pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina pada 30 November 2018. (Murat Kaynak - Anadolu Agency)

Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengerahkan fregat yang dipersenjatai dengan rudal jelajah hipersonik menuju Atlantik dan Samudra Hindia, dengan tujuan menunjukkan kekuatan militer negara itu saat perang di Ukraina berlanjut.

Putin mengambil bagian dalam upacara melalui konferensi video pada hari Rabu (4/1) untuk menandai peluncuran kapal perang Laksamana Gorshkov.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan komandan fregat Igor Krokhmal juga hadir, Al Jazeera melaporkan.

“Kapal itu dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik terbaru – ‘Zirkon’ – yang tidak memiliki analog,” kata Putin sebelum memerintahkannya untuk memulai layanan tempur.

“Saya ingin mendoakan para kru… sukses dalam pengabdian mereka demi kebaikan Tanah Air,” tambahnya.

Baca Juga:  HNW Apresiasi Spanyol Atas Pengakuan Negara Palestina

Shoigu mengatakan, fregat itu akan berlayar ke Samudera Atlantik dan Hindia serta Laut Mediterania.

Dia menambahkan, itu mampu memberikan “serangan yang tepat dan kuat terhadap musuh di laut dan di darat”, dengan mengatakan rudal hipersonik di kapal dapat mengatasi sistem pertahanan rudal apa pun dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer (620 mil).

Senjata hipersonik dapat melakukan perjalanan lebih dari lima kali kecepatan suara.

Rusia telah menguji peluncuran Zirkon dari kapal perang dan kapal selam tahun lalu saat perlombaan untuk mengembangkan senjata hipersonik memanas dengan Amerika Serikat dan China.

“Fokus utama dari misi ini adalah melawan ancaman terhadap Rusia dan mendukung perdamaian dan stabilitas regional bersama dengan negara-negara sahabat,” kata Shoigu. (T/RI-1/P1)

Baca Juga:  Media Barat Disebut Bohong Tentang Sikap Rakyat Iran

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf