Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin Peringatkan AS Tidak Gunakan Kekuatan Bersenjata kepada Iran

Syauqi S - Sabtu, 22 Juni 2019 - 14:33 WIB

Sabtu, 22 Juni 2019 - 14:33 WIB

2 Views ㅤ

Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (20/6), ia terbuka untuk segala kemungkinan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meski sulit mengharapkan kemajuan cepat dalam upaya meredakan ketegangan dengan Washington.

Pemimpin Rusia itu juga memperingatkan keras AS agar tidak menggunakan kekuatan bersenjata terhadap Iran, dengan mengatakan itu akan memicu “bencana”.

Trump mengatakan dia akan bertemu dengan Putin di sela-sela KTT G-20 pekan depan di Osaka, Jepang, tetapi Kremlin mencatat Gedung Putih belum secara resmi meminta pertemuan tersebut.

Putin mengatakan dia siap untuk mengadakan lebih banyak pembicaraan dengan Trump. Demikian Ahram Online melaporkan, Jumat (21/6).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Dialog selalu baik dan perlu,” kata Putin. “Jika pihak AS menunjukkan minat dalam hal itu, kami secara alami siap untuk dialog seperti halnya mitra kami.”

Dia menambahkan Rusia dan AS khususnya perlu fokus pada masalah pengendalian senjata, termasuk masa depan perjanjian senjata Start Baru yang akan berakhir pada 2021.

Putin menuduh hubungan AS-Rusia telah menjadi sandera bagi pertikaian politik dalam negeri AS menjelang pemilihan presiden AS 2020, mengaburkan prospek untuk perbaikan hubungan.

“Hubungan kita tidak akan mudah, mengingat fakta bahwa sebagian dari pendirian AS berspekulasi tentang hubungan Rusia-AS, mencoba mengeruhkan air untuk membuat beberapa keuntungan dan menciptakan semua jenis (berita) palsu,” kata Putin. (T/R11/RI-1)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Breaking News
Amerika
Breaking News
Internasional