Qadri Tahanan Gilboa: Saya Akan Coba Larikan Diri Lagi

Ramallah, MINA – Tahanan , Yaqoub Qadri, salah satu tahanan yang ditangkap kembali, mengatakan bahwa dia akan mencoba melarikan diri lagi, karena menurutnya tidak ada yang lebih indah daripada rasa kebebasan.

Qadri menambahkan, dalam pertemuannya dengan pengacaranya, Hanan al-Khatib, Rabu malam (15/9), bahwa pasukan pendudukan menyeret mereka ketika mereka ditangkap.

Menurut pengacara, Al-Qadri dan rekan-rekannya menjadi sasaran tekanan psikologis yang besar, dan penyelidikan yang keras di mana sejumlah besar petugas di samping puluhan pria bertopeng memberikan tekanan pada para tahanan.

“Semangat mereka tetap tinggi,” ujar pengacaranya.

Dia menambahkan, mereka ditahan di sel sempit yang tidak memiliki kebutuhan hidup minimum.

“Kami menuntut agar Al-Qur’an diberikan kepadanya di dalam sel,” lanjutnya.

Selama lima hari keluar dari tahanan, Qadri mengatakan kepada pengacaranya, “Lima hari terindah dalam hidupku, dan melihat Palestina yang diduduki adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya bisa melihat anak-anak dan orang tua, dan saya bisa mencium mereka satu per satu.”

Enam dapat keluar dari penjara Gilboa pada Senin (6/9) melalui terowongan di dalam sel ke luar penjara.

Sejauh ini tentara pendudukan telah menangkap empat tahanan, yaitu: Zakaria Al- Zubaidi, Mahmoud Abdullah Al-Ardah, Muhammad Qasim Al-Ardah, dan Yaqoub Qadri.

Dua lainnya masih belum tertangkap, yaitu Ayham Kammaji dan Nafeat. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.