Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Airways Akan Buka Penerbangan Kembali Mulai Akhir Mei

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 7 Mei 2020 - 16:42 WIB

Kamis, 7 Mei 2020 - 16:42 WIB

28 Views

Doha, MINA – Qatar Airways mengatakan pada Rabu (6/5) akan membuka kembali rute-rute  penerbangannya secara bertahap mulai akhir Mei.

Penerbangan milik negara itu menjadi salah satu dari sedikit maskapai penerbangan yang melanjutkan penerbangan terjadwal reguler selama penguncian global virus corona, untuk mempertahankan layanan ke sekitar 30 tujuan. MEMO melaporkan.

Secara bertahap, Qtar Airways akan melanjutkan penerbangan ke 165 tujuan yang dilayani seperti sebelum wabah. Secara bertahap bertujuan untuk terbang ke 52 tujuan pada akhir Mei hingga 80 tujuan pada bulan Juni.

“Kami telah membangun tingkat kepercayaan yang kuat dengan penumpang, pemerintah, perdagangan dan bandara sebagai mitra yang dapat diandalkan selama krisis ini. Kami bermaksud untuk terus memberikan misi ini karena kami secara bertahap memperluas jaringan kami,” kata Chief Executive Akbar al-Baker.

Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas

Tetapi ia mengatakan, pembatasan terus berkembang, sehingga sulit untuk memprediksi perjalanan di masa depan.

Perjalanan jarak pendek diperkirakan akan pulih lebih dulu, sementara permintaan antara kota-kota global besar akan membutuhkan waktu, meskipun orang ingin melihat teman dan keluarga setelah berbulan-bulan terkunci.

Penerbangan akan ditambahkan secara bertahap, kata maskapai itu, berdasarkan pemantauan arus penumpang dan tren pemesanan.

Pada Juni, Qatar Airways terjadwal untuk terbang ke 33 tujuan Asia-Pasifik, 23 melintasi Eropa, 20 di Timur Tengah dan Afrika serta empat ke AS. Banyak di antara Negara tersebut telah melarang wisatawan asing masuk.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Qatar Airways pada bulan Maret mengatakan, mengeluarkan cadangan uang tunai dan pada akhirnya akan mencari bantuan pemerintah.

Sejak itu telah memotong sementara gaji dan mengatakan kepada staf untuk mempersiapkan pemangkasan pekerjaan yang substansial.

Perusahaan penerbangan di Teluk lainnya yakni Etihad Airways juga berencana memulai kembali penerbangan penumpang pertengahan Juni. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Ekonomi
MINA Sport
Eropa
Timur Tengah
Amerika